"Kami tidak ingin mentolerir keterlambatan pembangunan kilang BBM Di Balikpapan dalam rangka mencapai target kami untuk sepenuhnya mengoperasikan kilang Balikpapan dengan September 2019," kata Direktur Pertamina untuk kilang Rachmad Hardadi.
Dalam keadaan normal, pekerjaan FEED akan telah dimulai setelah desain teknik dasar (BED) selesai. Namun, dalam proyek, perusahaan memutuskan untuk melakukan dua tahap secara paralel untuk mempercepat pembangunan. Pertamina mulai BED pekerjaan pada bulan Juli dengan harapan menyelesaikan dengan Januari 2017.
Untuk pekerjaan FEED, Pertamina sebagai Perusahaan BBM berkualitas telah menetapkan untuk bekerja dengan rekayasa, konstruksi dan manajemen proyek perusahaan Bechtel International. Pelaksanaan FEED akan dilakukan di tiga lokasi, yaitu Houston, London dan New Delhi.
"Untuk pelaksanaan BED dan FEED upgrade kilang Balikpapan, Pertamina akan mengirim 200 insinyur. Itu bagian dari upaya Pertamina untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kapasitas insinyur kami," ia melanjutkan.
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan berfokus pada realisasi dari enam proyek kilang mega, yaitu Kilang Pengembangan Rencana Induk di Balikpapan, Cilacap, Dumai dan Balongan, dan dua proyek kilang baru di Tuban, Jawa Timur, dan Bontang, Kalimantan Timur.
Demikianlah informasi Pertamina mempercepat peningkatan kilang BBM Balikpapan, semoga bermanfaat.
sumber: http://boinc.riojascience.com/team_display.php?teamid=100861
0 Komentar